Kamis, 02 Maret 2017

Pengertian Penyakit Keratosis Pilaris Penyebab dan Pencegahan


Apakah anda tau kenapa kulit anda berbintik bintik seperti kulit ayam atau seperti merinding, kulit seperti itu dikenal dengan Keratosis Pilaris salah satu penyakit kulit namun tidak berbahaya hanya akan merasa malu pada penderitanya. Nah, kita simak saja tentang Pengertian Penyakit Keratosis Pilaris Penyebab dan Pencegahan, sebagai berikut.!

Pengertian Penyakit Keratosis Pilaris



Keratosis pilaris atau dikenal juga sebagai penyakit kulit ayam, adalah kondisi di mana permukaan kulit menjadi kasar dan muncul bentol bentol kecil mirip jerawat. Umumnya keratosis pilaris tidak menimbulkan rasa nyeri atau gatal, serta bisa berwarna putih atau merah.

Biasanya keratosis pilaris ini muncul pada kulit lengan, paha, pipi, dan bokong. Tapi keratosis pilaris bisa muncul di alis, wajah, atau kulit kepala. Jika remaja dan anak anak mengidap keratosis pilaris, maka mereka bisa sembuh dengan sendirinya saat beranjak dewasa.

Keratosis pilaris terjadi pada sekitar 50-80% dari semua remaja dan hampir 40% pada orang dewasa. Perempuan lebih rentan mengalami keratosis pilaris. Kondisi ini dapat mempengaruhi pasien pada semua usia, tetapi lebih umum terjadi pada usia muda. kondisi ini dapat menjadi lebih buruk selama kehamilan dan setelah melahirkan, atau selama masa pubertas.

Penyebab Keratosis Pilaris


Keratosis pilaris terjadi akibat dari penumpukan keratin atau protein padat yang melindungi kulit dari zat berbahaya dan infeksi. Keratin yang menebal di permukaan kulit disebut keratosis. Keratin akan menyumbat lubang pori dimana terdapat folikel rambut. Sumbatan ini padat dan membuat pori pori melebar. Jika sumbatan terbentuk cukup banyak akan menyebabkan permukaan kulit terasa kasar dan tidak rata atau bersisik.

Namun penyebab penumpukan keratin masih belum diketahui sampai saat ini, tapi diduga ada hubungannya dengan penyakit turunan atau kondisi kondisi kulit lainnya. Beberapa kelompok masyarakat di bawah ini memiliki risiko keratosis pilaris lebih besar dibanding yang lainnya, yaitu:
  • Usia. Anak anak dan remaja punya risiko lebih tinggi untuk mengidap keratosis pilaris.
  • Penyakit kulit lain. Keratosis pilaris lebih mudah mengenai pengidap iktiosis dan eksim
  • Jenis kelamin. Dibandingkan pria, para wanita lebih rentan terkena keratosis pilaris.
 

Pencegahan Keratosis Pilaris


Tidak ada cara mencegah keratosis pilaris, namun ada beberapa cara untuk mengurangi risiko mengalaminya. Beberapa caranya adalah:
  • Memakai pelembap kulit yang sesuai dengan jenis kulit.
  • Gunakan mesin pengontrol kelembapan ruangan
  • Jangan mandi terlalu lama karena aktivitas ini bisa menghilangkan minyak alami kulit.
  • Mandi dengan air hangat
  • Mengeringkan kulit secara merata setelah mandi dan memakai produk pelembap kulit.
  • Gunakan sabun ringan yang disertai minyak sebagai pelembap

Keratosis pilaris bukanlah penyakit yang berbahaya dan tidak membutuhkan diagnosis dokter karena tidak menyebabkan bahaya apa pun. Namun jika Anda memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter, mereka mampu mendiagnosis kondisi hanya dengan melihat daerah kulit yang terkena tanpa tes.


Terima Kasih atas kunjungan semoga dengan artikel ini bisa membantu anda.!

Posted : Pengertian Penyakit Keratosis Pilaris Penyebab dan Pencegahan

0 komentar:

Posting Komentar